Sekuntum Bunga Taik Ayam Sebuah Puisi

As-Salam Gengs
Semoga Rahmat Allah setiasa mengiring kehidupan kalian gengs..


Lama tidak berkias-kias



Asal saja kamu sedar
Kamu hanya bunga taik ayam
kami semua...sahabatmu.. lebih berbangga
Biar haruman mu meloya
Kami tetap beranggapan wangi mu bak kasturi

Malangnya kamu tenggelam bersama pujian disebalik kejian
Diolok-olokan kamu sekuntum mawar yg indah
Kamu seolah lemas ketika musim kemarau panjang
Kemudianya berterusan kehausan kala tengkujuh melanda
Kan itu Palsu
Kamu tahu itu
Tapi kamu tidak kisah
Kamu tersenyum mengiakan pujian dibayangi kutukan

Kata-Kata Pujian yg palsu
Kamu tidak pernah hirau
Asal saja kamu dapat berbangga
Dengan keindahan mawar yg  dianggap permaisuri segala bunga
Sehingga kamu menidakkan
Diri hanya sekuntum bunga taik ayam

Disaat diri masih mampu memalsukan identiti
Dapatkah definisi bangga itu mengatasi kebenaran selamanya
Tidak terfikirkan mawar bukan bersifat Kekal
Saat kelopak semakin melayu
Pujian juga menjauh sendu
Kemana kaki harus diteraju
Saat itu nanti
Jari akan menunding
Kata-kata kejian terbit menyinsing

"Inilah Bila Bunga Taik Ayam berangan menjadi Mawar Yg Indah"

Sedar lah dari mimpi...ianya bukan realiti....



PEMBERITAHU:Jika nasihat kwan2 tidak pernah dipeduli...akan tiba suatu hari..tak akan beruntung sesalan kemudian hari....